PENDEKATAN INDUKTIF
MAKALAH
MODEL PEMBELAJARAN
PENDEKATAN INDUKTIF
BAB I
PENDAHULUAN
Belajar adalah suatu kegiatan yang tidak
dapat terpisahkan dalam kehidupan manusia. Kegiatan belajar dapat mengembangkan
potensi-potensi yang dibawa sejak lahir. Komponen-komponen yang ada dalam
kegiatan belajar mengajar adalah guru dan siswa. Seorang guru dituntut
mempunyai pengetahuan, ketrampilan, dan sikap yang profesional dalam membelajarkan
siswa-siswanya. Perkembangan sains saat ini
telah melaju dengan pesat dan erat hubungannya dengan perkembangan
teknologi. Maka seharusnya seorang guru harus mampu menyesuaikan kondisi perkembangan
yang telah ada saat ini dengan lebih mengembangkan sesuatu pembelajaran atau metode
yang harus dilakukan ketika melakukan pembelajaran kepada siswanya.
Seorang guru mampu mengembangkan metode pembelajaran
dengan pendeatan induktif dalam pembelajarannya di kelas.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian
Pendekatan induktif
Pendekatan
adalah pola/cara berpikir atau dasar pandangan terhadap sesuatu. Pendekatan
dapat diimplementasikan dalam sejumlah strategi.
Pendekatan
induktif pada awalnya dikemukakan oleh filosof Inggris Perancis Bacon yang
menghendaki agar penarikan kesimpulan didasarkan pada fakta-fakta yang konkrit
sebanyak mungkin, sistem ini dipandang sebagai sistem yang paling baik pada
abad pertengahan yaitu cara induktif disebut juga sebagai dogmatif artinya
bersifat mempercayai bagitu saja tanpa diteliti secara rasional. Pada dasarnya
berpikir induktif ialah suatu proses dalam berpikir yang berlangsung dari
khusus menuju ke yang umum.
Sebagaimana
yang dijelaskan oleh Sagala (2010:77) yang mengatakan bahwa “Dalam konteks
pembelajaran pendekatan induktif adalah pendekatan pengajaran yang bermula
dengan menyajikan sejumlah keadaan khusus kemudian dapat disimpulkan menjadi
suatu prinsip atau aturan”.
Sedangkan
menurut Yamin (2008:89) menyatakan bahwa: Pendekatan induktif dimulai dengan
pemberian kasus, fakta, contoh, atau sebab yang mencerminkan suatu konsep atau
prinsip. Kemudian siswa dibimbing untuk berusaha keras mensintesiskan,
menemukan, atau menyimpulkan prinsip dasar dari pelajaran tersebut.
Mengajar
dengan pendekatan induktif adalah cara mengajar dengan cara penyajian kepada
siswa dari suatu contoh yang spesifik untuk kemudian dapat disimpulkan menjadi
suatu aturan prinsip atau fakta yang pasti.
Dari
beberapa pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa pendekatan induktif adalah
pendekatan pengajaran yang berawal dengan menyajikan sejumlah keadaan khusus
kemudian dapat disimpulkan menjadi suatu kesimpulan, prinsip atau aturan.
Menurut
Yamin (2008:90) pendekatan induktif tepat digunakan manakala:
a.
Siswa telah mengenal atau telah
mempunyai pengalaman yang berhubungan dengan mata pelajaran tersebut,
b.
Yang diajarkan berupa keterampilan
komunikasi antara pribadi, sikap, pemecahan, dan pengambilan keputusan,
c.
Pengajar mempunyai keterampilan
fleksibel, terampil mengajukan pertanyaan terampil mengulang pertanyaan, dan
sabar,
d.
Waktu yang tersedia cukup
panjang.
Menurut Sagala
(2010:77) langkah-langkah yang harus ditempuh dalam model pembelajaran
dengan pendekatan induktif yaitu:
a.
Memilih dan mementukan bagian dari
pengetahuan (konsep, aturan umum, prinsip dan sebagainya) sebagai pokok bahasan
yang akan diajarkan.
b.
Menyajikan contoh-contoh spesifik
dari konsep, prinsip atau aturan umum itu sehingga memungkinkan siswa menyusun
hipotesis (jawaban sementara) yang bersifat umum.
c.
Kemudian bukti-bukti disajikan dalam
bentuk contoh tambahan dengan tujuan membenarkan atau menyangkal hipotesis yang
dibuat siswa.
d.
Kemudian disusun pernyataan tentang
kesimpulan misalnya berupa aturan umum yang telah terbukti berdasarkan
langkah-langkah tersebut, baik dilakukan oleh guru atau oleh siswa.
B. Kelemahan dan Kelebihan Pendekatan
Induktif
Adapun
kelebihan dari pendekatan induktif dibandingkan dengan pendekatan lain adalah :
a.
Memberikan kesempatan pada siswa
untuk berusaha sendiri atau menemukan sendiri suatu konsep sehingga akan
diingat dengan lebih baik.
b.
Murid memahami sifat atau rumus
melalui serangkaian contoh. Kalau terjadi keraguan mengenai pengertian dapat
segera diatasi sejak masih awal.
c.
Dapat meningkatkan semangat belajar
siswa.
Sedangkan
kelemahan dari pendekatan induktif antara lain :
a.
Memerlukan banyak waktu.
b.
Kadang-kadang hanya sebagian siswa yang
terlibat secara aktif.
c.
Sifat dan rumus yang diperoleh masih
memerlukan latihan atau aplikasi untuk memahaminya.
d.
Secara matematik (formal) sifat atau
rumus yang diperoleh dengan pendekatan induktif masih belum menjamin berlaku
umum.
C. Jenis Pendekatan Induktif
Adapun
jenis-jenis pendekatan induktif diantaranya sebagai berikut:
·
Membentuk satu generalisasi daripada
contoh-contoh tertentu. Misalnya mencari ciri segitiga yang sama dari berbagai segitiga.
·
Membentuk satu prinsip dari uji kajian
tertentu. Misalnya mendapat prinsip gravitasi daripada uji kajian benda-benda
dijatuhkan dari atas ke bawah.
·
Membentuk satu hukum dari
pernyataan-pernyataan tertentu misalnya, mendapat hukum tatabahasa dari membuat
analisa terhadap struktur ayat-ayat bahasa.
·
Mendapatkan suatu teori dari suatu
urutan pemikiran. Misalnya memperhatikan tingkahlaku manusia untuk mendapatkan
satu teori pembelajaran.
D. Prinsi Penggunaan Strategi Pengajaran
Secara Induktif
Dalam
pembelajaran menggunakan pendekatan induktif, haruslah memenuhi prinsip-prinsip
berikut:
·
Sebelum memulai aktivitas pengajaran
dan pembelajaran secara induktif, guru seharusnya menyediakan conto-contoh yang
sesuai. Di samping itu, soal-soal haruslah disediakan untuk membimbing murid
mendapatkan kesimpulan yang berkenan.
·
Guru tidak harus memberi keterangan
atau menguraikan isi pelajaran yang berkaitan dengan kesimpulan. Murid-murid
harus dibimbing melalui aktivitas soal jawab untuk mendapat kesimpulan
diri sendiri.
·
Jenis contoh khusus yang diberikan
haruslah dari berbagai, tetapi mengandung ciri yang sama serta mudah untuk dipahami.
·
Contoh-contoh khusus yang dipilih
haruslah sesuai dan mencukupi.
·
Setelah contoh-contoh khusus yang
dikemukakan oleh guru, murid-murid juga digalakkan memberi contoh-contoh yang
serupa.
·
Alat bantu mengajar harus di
sediakan untuk membantu murid mendapatkan kesimpulan yang berkenan.
·
Kaedah ini haruslah mengikut urutan
yang tepat, yaitu daripada contoh-contoh spesifik kepada umum.
E. Ciri-ciri
·
Pembentukan kebiasaan
·
Guna untuk mendapatkan pengetahuan
·
Perlu banyak latihan dalam berbagai
konteks agar terampil
·
Tekankan pengajaran berbentuk
konkrit
·
Beri peluang kepada murid belajar di
bawah bimbingan guru
·
Penglibatan murid secara aktif
ditekankan
·
Wujudkan suasana pembelajaran yang
menarik dan berkesan
·
Bimbingan dan bantuan guru
diperlukan sepanjang proses pengajaran dan pembelajaran.
DAFTAR PUSTAKA
pendekatan-deduktif-dan-induktif-dalam.html
Makalah-Pendekatan-Deduktif-Dan-Induktif.htm
Pendekatan-Induktif.htm
Download lengkap File Pendekatan Induktif di sini (Format MS Word)
Comments
Post a Comment